Merasa diri suci (sholeh/sholehah) Apakah itu di perbolehkan? - Tasrif Ama La Edi

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 10 Maret 2024

Merasa diri suci (sholeh/sholehah) Apakah itu di perbolehkan?

بسم الله الرحمن الرحيم


Kita adalah manusia yang paling banyak keburukan dan paling sering dan selalu melakukan perbuatan dosa;
إِن نَّعۡفُ عَن طَآئِفَةٖ مِّنكُمۡ نُعَذِّبۡ طَآئِفَةَۢ بِأَنَّهُمۡ كَانُواْ مُجۡرِمِينَ
Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa.
[Surah At-Taubah: 66]

Maka, jangan sekali-kali kita merasa suci ataupun sholeh dan sholehah di sebabkan beberapa amal perbuatan kita. Karena Allah سبحانه وتعالى melarang hal demikian;

فَلَا تُزَكُّوۤا۟ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰۤ 
Maka janganlah kamu, menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
[Surah An-Najm: 32]

Dan Allah cela orang seperti itu;
 أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِینَ یُزَكُّونَ أَنفُسَهُمۚ بَلِ ٱللَّهُ یُزَكِّی مَن یَشَاۤءُ وَلَا یُظۡلَمُونَ فَتِیلًا 
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang menganggap dirinya suci (orang Yahudi dan Nasrani)? Sebenarnya Allah menyucikan siapa yang Dia kehendaki dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.
[Surat An-Nisa': 49]

Dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم melarang untuk merasa diri suci; berdasarkan hadits dari memberi sebuah nama.
لَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ
"Janganlah kalian menyucikan diri kalian, sesungguhnya Allah lebih tahu dengan orang yang berbuat baik di antara kalian."
(H.R Abu Daud No.4953)


Jakarta, 3 November 2024

Ibnu Tasrif El Karamburiy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here